Wisata hijau Surabaya(2/6)
(Serial)- 2. Ekowisata Mangrove Wonorejo. Dikutip dari laporan Mongabay Indonesia, data dari Kemenhut luas hutan mangrove di Indonesia sekitar 9 juta HA tahun 2000. Namun luasan ini terus berkurang drastis hingga tahun 2005.
Sekitar 65% hutan mangrove sudah rusak atau hilang setelah diubah menjadi peternakan udang, perkebunan kelapa sawit, wilayah pertanian dan pengembangan tempat tinggal bagi manusia. Hutan mangrove Indonesia diperkirakan tinggal tersisa sekitar 3,6 juta hektar saja saat ini.
Salah satu hutan mangrove itu di kawasan Surabaya. Sudah tidak asing bagi warga Surabaya jika kotanya terkenal sarat bisnis mallnya ini menyimpan potensi wisata penyelamat lingkungan. Potensi wisataitu ditunjukkan dengan adanya ekowisata mangrove Wonorejo yang terletak di Jalan Raya Wonorejo Nomor 1 Rungkut, Surabaya.
Wisata ini dikembangkan sedemikian rupa untuk memanfaatkan waduk sehingga bisa mengendalikan banjir. Keberadaan hutan mangrove ini pun menjadi habitat bagi berbagai jenis burung termasuk burung migrant dan burung yang dilindungi seperti Bubut Jawa, Raja Udang, Kuntul, dan lain sebagainya. Pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan pemandangan panorama pantai dan eksotisnya flora dan fauna yang dapat dilihat secara langsung di joglo yang berada di tengah pantai.
Pengunjung bisa menikmati keindahan mangrove dari dekat dengan menyeberang menggunakan perahu. Perjalanan dari dermaga keberangkatan ke dermaga mangrove memakan waktu sekitar 15-20 menit. Perahu tersebut berkapasitas 30 orang dengan seorang petugas yang akan menjelaskan seputar kawasan ekowisata mangrove ini.
Menelusuri kawasan mangrove ini pun terasa nyaman karena tersedia jogging track yang terbuat dari anyaman bambu. Jogging track tersebut dinaungi pohon mangrove di sisi kanan dan kiri sehingga tidak panas. Kawasan ekowisata mangrove Wonorejo ini juga sering dijadikan area untuk para pecinta lingkungan untuk menanam pohon bakau.
Ekowisata mangrove Wonorejo ini banyak dijadikan referensi wisata baik dari dalam maupun luar negeri. Dikutip dari majalah Surabaya City Guide edisi Juli 2012, kawasan ini dijadikan percontohan dalam proyek Mangrove Ecosystem Conservation and Sustainable Use (MECS) yang merupakan hasil kerjasama antara Kemenhut dengan Japan International Agency (JICA). Bersambung……… (http://readersblog.mongabay.co.id/rb/2013/07/21/6-destinasi-wisata-liburanhijau-di-surabaya/)-FatchurR
Leave a Reply