Wahana Ondo Langit di Kabupaten Semarang

(beritasatu.com)-SEMARANG; Memanfaatkan dana desa dari pemerintah pusat, Desa Sepakung, di Kecamatan Banyu Biru, Kab-Semarang, berhasil menciptakan wahana wisata yang kini viral di medsos. Desa yang awalnya terisolasi itu, kini jadi populer dan diburu wisatawan.

Banyak destinasi dibangun di desa ini, dan yang paling ngehits adalah Wahana Ondo Langit, kawasan obyek wisata Gumuk Reco. Ondo Langit itu wahana wisata adrenalin sekaligus wisata alam terindah. Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati sensasi menaiki tebing curam setinggi 45 meter dan menikmati pemandangan alam dari lereng tebing berwarna-warni itu.

“Wahana Ondo Langit kini unggulan di desa kami. Setiap hari, wahana ini tak pernah sepi pengunjung. Pada akhir pekan, pengunjung bisa mengantre ratusan orang untuk menunggu giliran menaiki wahana ini,” kata Kepala Desa Sepakung, Ahmat Nuri (11/4/2019).

Selain Ondo Langit, Desa Sepakung memiliki banyak obyek wisata lain yang dikelola Bumdes Mandiri Jaya. Antara lain, Cemoro Sewu, Air Terjun Gua Semar, Bumi Perkemahan Balong, wahana Sunset dan Sunrise di Dusun Pager Gedog dll.

“Kami kembangkan obyek2 wisata itu dengan memanfaatkan dana desa. Selain itu ada bantuan dari Pemkab Semarang dan Pemprov Jateng untuk peningkatan infrastruktur menuju obyek wisata”.

Pemanfaatan dana desa untuk optimalisasi potensi wisata, menurutnya, berdampak signifikan. Selain membuat desa makin terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan, pendapatan desa dari wisata juga meningkat drastis.

Wisata Gumuk Reco dan wahana Ondo Langitnya mampu menghasilkan Rp 50-60 juta per bulan. “Kalau ditotal dengan wahana2 wisata lain, pemasukan ke desa bisa ratusan juta perbulannya”. Itu membuat kesejahteraan masyarakat desa makin meningkat. Dengan ramainya wisatawan, maka perekonomian masyarakat dapat terangkat.

“Selain itu, APBDes kami meningkat, dari Rp 1,5 miliar (2015) kini jadi Rp 2,1 miliar (2019). Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi wisata ini untuk kemajuan desa kami” pungkasnya. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengaku bangga dengan inovasi Sepakung dalam memanfaatkan dana desa.

Menurutnya Jateng adalah provinsi penerima dana desa terbesar. Tahun 2019, dana desa digelontorkan untuk 7.809 desa di Jateng Rp 6,7 triliun. “Untuk itu saya minta seluruh kades di Jateng terus berkreasi dan berinovasi memajukan desanya masing2. Desa2 di Jateng harus jadi desa2 termaju dan jadi contoh di Nusantara,” ujarnya.

Dana desa diberikan pemerintah sebagai upaya untuk pemerataan kemajuan Indonesia. Dengan dana desa, diharapkan desa-desa dapat maju dan berkembang.

“Pemerintah memfasilitasi, pengguna dana desa yang bekerja. Saya pesan, tolong dana desa benar2 sesuai program, transparan, akuntabel, dan bermanfaat. Libatkan masyarakat dan buka ruang informasi publik seluas-luasnya agar masyarakat dapat ikut mengawasi,” ungkapnya.  (Stefi Thenus; JAS; Bahan dari : Suara Pembaruan dan https://www.beritasatu.com/nasional/548105/inilah-wahana-ondo-langit-di-kabupaten-semarang-yang-tengah-viral)-FatchurR *