Pasaraya angkat Batik Rembang
(beritasatu.com)-JAKARTA; Pemkab Rembang bekerja sama dengan Pasaraya Pride of Indonesia, menggelar pameran Tribute To Batik Indonesia bertajuk The Art Of Rembang, 2-31/10/2018 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
Acara yang dihadiri oleh Bupati Rembang, H Abdul Hafidz, Wabup, Bayu Andrianto, CEO Pasaraya, Medina Latief Harjani dan Dona Latief ini, memamerkan beragam produk unggulan dari Kabuaten Rembang, diantaranya Batik Tulis Lasem yang terkenal dan melegenda.
“Bisnis kerajinan batik dan handicraft tengah naik daun, lantaran dunia internasional mulai mengenal batik busana tradisional khas Indonesia yang menarik” ungkap Medina (5/10). Pengrajin batik harus melihat anak muda sebagai pasar potensial di bisnis ini. Karena itu, mereka harus ikut perkembangan jaman dan sekreatif mungkin memasarkan batik ke kaum milenial.
“Pasaraya salah satu perusahaan penjualan produk fashion akan terus mendukung aktifitas penjualan batik yang dilakukan para pengrajin dan produsen batik nusantara, salah satunya Batik khas Rembang yang dikenal dengan kerajinan batik tulisnya,” ungkap Medina.
Senada dengan Medina, artis senior yang juga desainer, Chintami Atmanegara, sangat senang batik sebagai pakaian khas nusantara bisa mendunia. “Batik Lasem salah satu corak batik nusantara memiliki ciri khas unik yakni motifnya klasik, lebih detail dan dikerjakan secara tradisional,” kata Chintami.
Selain menggelar pameran, ada kegiatan2 mengenalkan batik khususnya generasi muda dengan menggelar acara : Lomba Menggambar dan Mewarnai Batik (13/10), Kompetisi Tari Modern-Kostum Batik (20/10), Lomba Menyanyi Lagu Daerah- Kostum Batik (27/10), Workshop, Talkshow, dan Fashion Show sepanjang event ini. (Chairul Fikkri; FER; Bahan dari : BeritaSatu.com dan http://www.beritasatu.com/gaya-hidup/514927-pasaraya-angkat-pesona-batik-rembang.html)-FatchurR
Leave a Reply