Oleh oleh dari Tulungagung

Seorang Alumni senior A68, sedang kedinginan ketika pergi ke Tulungagung, rupanya masa “Bediding” saat dia ke kota tersebut. Mari sejenak melupakan dia yang mempertebal bajunya dan melirik pilihan oleh-oleh Tulungagung yang kita harapkan, siapa tahu kita kebagian :

1-Madu Mongso

Makanan ini terbuat dari tape ketan hitam yang dibikin dodol atau bahasa jawanya “jenang” dengan ingridient gula merah atau gula putih, santan kelapa, diaduk kayak dodol beberapa jam sampai tercampur dan matang, jadilah yang namanya madu mongso ini. Gurih gurih kriuk, kayak krupuk kalo yang dicampur sama udang atau ebi  lebih mantep.

2-Arang rengginang

Rengginang atau kalo di Tulungagung disebut “Arang arang ginang” atau ada yang mengistilahkan “Kerupuk Beras”

Bahannya biasanya Ketan/ Beras ketan di tanak kayak menanak nasi gitu, dikasih bumbu seperti bawang putih, garam, terus ebi yang udah dihaluskan, ditanah seperti nasi  biasa terus dikukus, sesudah matang waktu hangat dibentuk bulat bulat. Nggak boleh terlalu padet biar mekar kalo digoreng, dijemur hingga kering baru deh digoreng dan siap disantap.

3-Kacang Sanghai-Kacang Sukro cap OK

Salah satu oleh oleh kesukaan yang bikin nggak berhenti mengunyah dari kota ini kacang sukro (kacang Sanghai). Seperti kacang telur, bukan dari tepung terigu tapi kulitnya terbuat dari tepung ubi/ tapioka yang dibumbui dan dalamnya ada kacangnya.

Kacang sukro Cap OKe dari Tulungagung ini enak gurih dan bikin ketagihan. Penampakan kacang Sukro/ kacang Sanghai Cap Oke, dulu yang terkenal cap MACAN.

Bagi yang kebagian oleh oleh dari yang bersangkutan, hayo testimoni rasa makanan khas kota “Tulungagung”. Ada banyak lagi seperti kerupuk rambak/ kerupuk kulit sapi atau kerbau, geti (dari wijen, dodol, monggo dipun raosaken. (http://artyakinanthi.wordpress.com/2012/07/24/makanan-khas-kampung-halaman-tulungagung/)-FatchurR