Mudik Ke Kampung Halaman Dengan Kereta Wisata
(muslim.okezone.com)-KERETA API; jadi salah satu moda transportasi andalan masyarakat untuk mudik Lebaran ke kampung halaman. Hal ini, lantaran harganya yang relatif terjangkau dibanding dengan moda transportasi udara.
Yang menjadi nilai lebih dari kereta api, penumpang akan dimanjakan dengan pemandangan alam sepanjang jalur kereta. Bukan hanya kereta api kelas ekonomi, bisnis atau eksekutif saja, PT KAI juga mengoperasikan kereta wisata untuk mudik.
Pelaksana Operasi Kereta Wisata, Akbar Wahyudono menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 15 unit atau gerbong sarana KA wisata yang siap dioperasikan di masa angkutan Lebaran 2019.
“Dari 15 itu, kita jalankan kelas priority setiap hari ada KA Argo Parahiyangan, Sembrani, Bangunkarta, dan Argo Wilis yang jalan setiap Kamis sampai dengan Senin dari Bandung-Surabaya,” kata dia, dalam acara Mudik Gratis Warna Wangi ala Daia di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2019.
Kereta wisata yang merupakan gerbong khusus dari PT Kereta Api ini memiliki fasilitas lengkap. Mulai dari selimut, wi-fi gratis, saluran listrik, makan prasmanan, kopi, teh, air mineral, secara cuma-cuma.
“Kami menyiapkan menu komplet, mulai dari makanan pembuka, makanan penutup, dan buah-buahan. Ada welcome drink juga dan berbagai jus,” tambah Akbar.
Penumpang kereta wisata juga bisa menikmati hiburan melalui televisi interaktif atau video on demand di belakang setiap kursi kereta. Persis seperti hiburan di pesawat. Penumpang kelas VIP dan VVIP memiliki petugas tersendiri yang akan melayani setiap kebutuhan mereka.
Akbar Wahyudono menjelaskan penumpang kereta wisata dari Jakarta untuk lintas kawasan utara paling banyak turun di Pekalongan, Semarang, Bojonegoro, dan Surabaya. Adapun sebagian besar penumpang kereta wisata yang melintas di jalur selatan akan turun di Madiun, Nganjuk, Mojokerto, dan Jombang.
Ada enam keberangkatan kereta wisata untuk mudik Lebaran.
Rinciannya, empat tujuan Bandung dan dua ke Surabaya. Untuk tujuan Surabaya, Akbar mengatakan masih ada pembagian yakni lintas utara Sembrani dari Gambir, Cirebon, Semarang, Cepu, dan Bojonegoro. Kemudian, Bangunkarta tujuan Surabaya.
Kapasitas di Kereta Api wisata terbagi dua, yakni kelas priority dengan 28 tempat duduk, dan kelas imperial berkapasitas 20 penumpang. Akbar menambahkan, terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta wisata sebesar 14 persen pada tahun ini dibandingkan 2018.
Pada mudik Lebaran 2019, PT KA Wisata menargetkan melayani 8.435 penumpang VIP atau VVIP. (ren; Gurais Alhaddad; Bahan dari : https://muslim.okezone.com/read/2019/06/02/615/2063140/serunya-mudik-ke-kampung-halaman-dengan-kereta-wisata)-FatchurR *
Leave a Reply