Megono oleh2 Pekalongan dipadu Brownies kekinian
Pekalongan, Kompas.ccom-Megono lama jadi kudapan lezat khas kota batik. Menyantapnya bisa pagi bersama nasi hangat dan tempe goreng jadi tradisi warga Pekalongan sejak anak2. Kini hidangan asal cacahan nangka muda, kecombrang, sereh, dan bumbu lain itu dipadukan brownis berbentuk donat yang kekinian.
Koki yang memprakarsai oleh2 unik ini menamainya Brownut Megono. “Brownis donat megono ini lahir karna banyak tamu kebingungan bawa oleh2 khas Pekalongan yang bisa dibawa pulang dan awet,” ujar Willy, Head Chef Hotel Santika Pekalongan selaku pencetus pastry ini kepada Kompas.com (23/6/17)
Megono dengan rasa gurih dan segar dari bahan kecombrang berpadu dengan rasa manis dari brownies kukus. Rasa dominan yang dihasilkan Brownut ini ialah manis dan gurih di bagian topping-nya.
Brownis yang dikukus bukan di oven membuat kebantatannya berkurang, sehingga lebih empuk. Willy memperagakan proses pembuatannya ke KompasTravel. Brownies dibuat seperti lazimnya, pakai tepung terigu, telur, dsb. Sedang megono terlebih dahulu dikeringkan hingga minim kadar air dengan metode slow cooking agar awet beberapa hari.
Kecombrang dalam megono yang menghasilkan rasa segar yang khas diminimalisir, ditambah kelapa parut penambah gurih dari megono. Kemudian, nangka muda yang sudah dicacah dan kering dicampur dengan bumbu megono lainnya, baru ditaburkan di atas brownies kukus yang sudah dilapisi selai coklat.
“Ada modifikasi di kecombrang dan kelapanya, itu mencocokkan cita rasa gurihnya megono dengan manisnya brownis coklat,” ujar Willy. Selain ditaburkan di atas, brownut ini tersedia tipe filling. Topping-nya diselipkan di tengah lapisan donat. Untuk variasinya terdapat brownut coklat, merah, dan ungu, baik yang biasa maupun yang filling.
Bagi Anda yang berkunjung atau mudik melewati Kota Pekalongan, selain beli batik, Brownut bisa jadi rekomendasi oleh2 untuk dibagikan ke sanak saudara. Anda bisa mendapatkan di resto Hotel Santika Pekalongan. Untuk mendapatkannya Anda perlu pesan sehari sebelum pengambilan. Dikarenakan pembuatannya yang harus segar langsung dari oven.
Ada baiknya begitu sampai di Pekalongan, sebelum bermalam Anda pesan dulu untuk diambil saat pulang. Kue ini tahan 3 hari di luar lemari pendingin. Jika di kulkas, bisa tahan 5-7 hari. Satu Brownut Megono dijual Rp 6.000 per buah, untuk pembelian 2-12 buah seharga Rp 5.000.
Untuk yang varian filling, satu buah Rp 8.000 dan pembelian 2-12 per buah Rp 7.000. (M. Irzal Adhiakurnia; Sri Anindiati Nursastri; http://travel.kompas.com/read/2017/06/24/050300927/oleh-oleh.unik.megono.khas.pekalongan.dipadu.brownies.kekinian)-FatchurR
Leave a Reply