Lima Sub Event Dalam Cap Go Meh Singkawang

(gatra.com)- SINGKAWANG; Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalbar dijamin seru. Ada 5 sub event yang akan digelar. Event yang akan digelar terdiri dari live musik, expo, hingga parade seni budaya beraroma mistis kuat. Diramu untuk menghadirkan experience berbeda bagi wisatawan.

Venuenya tersebar di spot2 Kota Singkawang. Mulai Lapangan Kridasana hingga Pusat Kota Singkawang. Deretan terbaiknya terdiri, pentas seni dan budaya, live musik dari artis nasional, atraksi tatung, expo Cap Go Meh, hingga replika 12 naga.

“Cap Go Meh ini festival luar biasa. Eksotisme yang ditawarkan, event ini sukses menarik kunjungan wisatawan berjumlah besar. Apalagi, Cap Go Meh berdaya tarik berupa Tatung yang menunjukan keajaiban2” ungkap Menpar Arief Yahya tertulis yang diterima Gatra.com (1/1/19).

Pada 2018, Festival Cap Go Meh menghadirkan banyak wisatawan. PHRI Singkawang sampai menghitung tingkat okupansi hotel dan kunjungan restoran naik 200%. Mereka terhanyut keunikan yang ditawarkan Festival Cap Go Meh. Dan, pesona terbaik ini terus berlanjut di tahun 2019.

Jadi satu paket dengan Perayaan Imlek 2570, Festival Cap Go Meh 2019 dibuka 3/2/19. Selang sehari, Pentas Festival Seni dan Budaya hingga Expo di sajikan di Lapangan Kridasana. Kemeriahan ini bisa dinikmati 17 hari full mulai 4-20 Februari 2019. Ada 80 stand Expo Cap Go Meh akan menyajikan beragam produk UMKM unggulan yang dimiliki Singkawang.

“Pastikan parade seni dan budaya tidak terlewatkan. Sebab, ada tarian2 yang ditampilkan. Panggung ini juga menampilkan keindahan budaya dari daerah lain. Ini jadi bukti tingginya toleransi di Singkawang. Mereka tetap merawat keberagaman hingga menjadi kekuatan yang positif,” terang Menpar lagi.

Menegaskan eksotisnya, adrenalin festival mulai dinaikan 17/2/2019. Ritualnya mulai prosesi Buka Mata Replika 12 Naga. Lokasinya di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Pusat Kota Singkawang. Pada 2018, festival menyertakan 9 Replika Naga. Waktu itu, 9 Replika Naga ini memecahkan rekor MURI. Juga pertunjukan Barongsai dengan pemain dari etnis Dayak, Melayu, Jawa, dll.
Setelah ritual Buka Mata Replika 12 Naga dilakukan, kemeriahan dilanjutkan Festival Pawai Lampion. Lazim digelar malam hari, Festival Pawai Lampion ini fenomena dengan keindahan warnanya. Dikemas dalam konsep Festival Lampion, rekor MURI kembali diraih. Jumlah lampoin dihadirkan 20.067 buah.
(Reporter : wanto; Editor : Birny Birdieni; Bahan : https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pemerintahan-daerah/376928-Lima-Sub-Event-Dirilis-Dalam-Cap-Go-Meh-Singkawang-2019)-FatchurR *Bersambung………..