Liburan sambil belajar Membatik di Blitar

Liburan sambil belajar Membatik di Blitar(travel.detik.com)-BLITAR; Liburan di Blitar, yuk mampir ke Desa Sawentar. Traveler bisa belajar membatik berbagai motif di lokasi itu.

Desa wisata edukasi batik Sawentar, ada di Kecamatan Kanigoro, Kab-Blitar. Masyarakat desa sentra produsen batik motif lokal ini punya mimpi menguntai warisan budaya untuk generasi muda.

15 pemuda desa setempat, berniat membagikan ilmu membatik kepada perminat. Mereka menyediakan waktu, tempat dan sarana bagi anak muda untuk belajar proses pembuatan batik dengan beragam cara. Seperti batik tulis khas Desa Sawentar berjuluk nareswari.

 

Batik nareswari itu diinisiasi masyarakat Desa Sawentar yang tergabung dalam komunitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sawentar. Motif dasar diambil dari kearifan local : Candi Sawentar yang dipadu dedaunan. Keberadaan Candi Sawentar, salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit di Blitar.

Satu di antara pegiat batik Dusun Centong Rt 3 Rw 8 Desa Sawentar, Eko Septianto mengatakan, selain melayani pesanan, pusat edukasi Batik Nareswari sering dikunjungi wisatawan yang belajar membatik.

 

“Awal wisata edukasi ini 2016. Di Sawentar ada 2 tempat membatik. Selain produksi dipasarkan, kami juga membuka ruang belajar batik lokal bagi generasi muda. Mereka di sini bisa belajar batik lawang wentar sama batik mulyo sawentar berdampingan” ujar Eko pada detikTravel (21/1/19).

Banyak pelajar ke tempat ini. Edukasi batik dikemas dalam paket wisata yang menawarkan tiga kegiatan. Yakni sejarah Candi Sawentar, pertunjukkan jaranan dan belajar batik. Biaya satu paket wisata edukasi ini Rp 50 ribu per orang. Mereka yang berminat, bisa daftar ke FB atau IG Pokdarwis Lawangwentar.

Para pemuda ini peduli melestarikan budaya kearifan lokal di desanya. Walau sarana terkesan kurang memadai, mereka bersemangat mengajarkan ilmu membatik yang mereka dapat turun temurun itu.

“Kalau bukan kami, siapa lagi yang melestarikan budaya desa ini. Masyarakat desa ini juga bisa punya penghasilan. Dari kunjungan ke candi atau jual hasil batiknya,” tambah pemuda usia (28) itu. Untuk batik tulis, warga desa menjual Rp 500 ribu ke atas, batik jumput Rp 150 ribu-Rp 200 ribu, dan batik kuas Rp 200 ribu-Rp 300 ribu.

Pelajar, antusias saat belajar membatik. Motif batik yang diajarkan, tergantung tingkatan kelas di sekolah. Siswa SD, biasanya motif sederhana dan menuliskan nama mereka di kain yang disediakan. Siswa SMA, motif lebih rumit diajarkan dengan teknik canting yang perlu kehati-hatian.

“Saya suka belajar batik. Harus ekstra sabar dan hati2. Siapa tahu ini jadi lahan penghasilan setelah saya lulus SMA,” ucap Ana pelajar kelas 3 SMA yang mengisi masa liburannya di sana. (bnl/aff; Erliana Riady; Bahan dari : https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4399160/liburan-sambil-belajar-membatik-di-blitar-ini-tempatnya)-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita