Krui dengan 19 titik Ombak yang beda
Krui-Wisata selancar melejitkan Krui ke dunia dan banyak diliput media2 asing. Para peselancar Internasional, nama Krui disandingkan dengan Bali, Mentawai, Nias, dan Lombok destinasi wisata selancar dunia. Kekhasan Krui ada pilihan ombak terbanyak dibanding lokasi surfing populer lain.
“Ada 19 lokasi karakter beragam, mulai pemula (Grade C) hingga kelas profesional (Grade A),” ujar Bobby, surf guide Cabana Surf and Stay. Sejumlah lokasi popular : Pugung Penengahan (Jimmy’s), Pugung Walur (Honey Smack), Pugung Tampak (Jenny’s), Karang Nyimbor (Ujung Bocur), Way Jambu (Sumatran Pipeline), dan Labuhan Jukung (Krui Left).
Jimmy’s, lokasi favorit dengan tingkat kesulitan tinggi, karena ombak bisa 6,9 mt. Way Jambu dan Ujung Bocur yang berbahaya karena karang dangkal. “Ada Mandiri Breaks dengan tingkat kesulitan menengah serta Labuan Jukung untuk pemula. Jika surfer selama 10 hari, minimal bisa coba 9 tempat dengan ombak berbeda,” papar Bobby.
Peselancar asal Bali Putra “Pulu” Hermawan terpesona dengan kualitas ombak di Krui. “Ombak di Krui panjang dari yang pernah saya temukan di daerah lain, sehingga saat berselancar, trik apapun dapat digunakan” ujar pria yang disponsori RipCurl ini.
Dengan 19 lokasi surfing ombak beda2 itu, Juni 2017 untuk pertama kompetisi selancar internasional Krui Pro 2017 dihelat oleh World Surf League (WSL), lembaga liga surfing internasional. “WSL dihelat di Ujung Bocur, lokasi surfing yang berombak left-hand wave/left hander yang panjang dan menantang,” ujar Satrio Rama, pemilik Cabana Surf and Stay di Krui.
Menurut Rama, sapaan akrabnya, Krui populer di kalangan surfer internasional. “Mereka (surfer) merahasiakan tempat ini, walau dua tahun terakhir semakin tidak terbendung seiring banyaknya surfer yang cari ombak disini” beber Rama. Popularitas ombak Krui menyaingi Mentawai dan Nias. (alv; Danang Arradian)
Monggo lengkapnya klik aja : (https://lifestyle.sindonews.com/read/1246360/156/krui-tawarkan-19-titik-ombak-berbeda-1507389144)-FatchurR
Krui-Wisata selancar melejitkan Krui ke dunia dan banyak diliput media2 asing. Para peselancar Internasional, nama Krui disandingkan dengan Bali, Mentawai, Nias, dan Lombok destinasi wisata selancar dunia. Kekhasan Krui ada pilihan ombak terbanyak dibanding lokasi surfing populer lain.
“Ada 19 lokasi karakter beragam, mulai pemula (Grade C) hingga kelas profesional (Grade A),” ujar Bobby, surf guide Cabana Surf and Stay. Sejumlah lokasi popular : Pugung Penengahan (Jimmy’s), Pugung Walur (Honey Smack), Pugung Tampak (Jenny’s), Karang Nyimbor (Ujung Bocur), Way Jambu (Sumatran Pipeline), dan Labuhan Jukung (Krui Left).
Jimmy’s, lokasi favorit dengan tingkat kesulitan tinggi, karena ombak bisa 6,9 mt. Way Jambu dan Ujung Bocur yang berbahaya karena karang dangkal. “Ada Mandiri Breaks dengan tingkat kesulitan menengah serta Labuan Jukung untuk pemula. Jika surfer selama 10 hari, minimal bisa coba 9 tempat dengan ombak berbeda,” papar Bobby.
Peselancar asal Bali Putra “Pulu” Hermawan terpesona dengan kualitas ombak di Krui. “Ombak di Krui panjang dari yang pernah saya temukan di daerah lain, sehingga saat berselancar, trik apapun dapat digunakan” ujar pria yang disponsori RipCurl ini.
Dengan 19 lokasi surfing ombak beda2 itu, Juni 2017 untuk pertama kompetisi selancar internasional Krui Pro 2017 dihelat oleh World Surf League (WSL), lembaga liga surfing internasional. “WSL dihelat di Ujung Bocur, lokasi surfing yang berombak left-hand wave/left hander yang panjang dan menantang,” ujar Satrio Rama, pemilik Cabana Surf and Stay di Krui.
Menurut Rama, sapaan akrabnya, Krui populer di kalangan surfer internasional. “Mereka (surfer) merahasiakan tempat ini, walau dua tahun terakhir semakin tidak terbendung seiring banyaknya surfer yang cari ombak disini” beber Rama. Popularitas ombak Krui menyaingi Mentawai dan Nias. (alv; Danang Arradian)
Monggo lengkapnya klik aja : (https://lifestyle.sindonews.com/read/1246360/156/krui-tawarkan-19-titik-ombak-berbeda-1507389144)-FatchurR