Hutan kota Foresthree jadi magnet wisata kuliner Bogor

bawa-hutan-ke-kota-foresthree-jadi-magnet-baru-wisata-kuliner-bogor-qOOBogor-Foresthree jadi magnet baru wisata kuliner di kota hujan, setelah dibuka lebih dari dua bulan. Restoran baru itu berkonsep hutan dari bekas lapangan Futsal 700 m2 di Jalan Pandu Raya, Bogor Utara. Owner Restoran Foresthree Rangga Wurjianto bersama Haidar mencoba usaha bidang kuliner dengan cara unik. 

“Dengan Van Combi Volkswagen di pintu masuk sebagai cafe itu terinspirasi dari film insurgence, piknik masuk kawasan hutan dan menemukan black hole yang didalamnya terdapat pohon besar, dan pohon itu buahnya bisa dibikin jus,” kata Rangga ditemui di restoran yang dikelolanya itu (20/02/17).

kuliner_bogor_haryudi3Konsep hutan di dalam hall lapangan futsal dilengkapi replika pohon besar dan rerumputan sintetik di bawah pohon belum pernah ada di Indonesia. Konsep ini melirik dari New Zealand, tapi pohonnya tidak sebesar yang ada di Bogor.

 

“Itu jadi salah satu daya tarik, selain karena menu makanan yang ditawarkan murah dan menyehatkan, juga tak sediki pembeli yang sengaja makan disini hanya ingin berselfie atau berswafoto juga,” jelasnya.

Beberapa menu ciri khas dan menyehatkan itu dibandrol harga di bawah rata2, sekira Rp40 ribu. “Sesuai konsep awal menu ikon adalah jus dan smothy ball. Harganya sama dengan nasi goreng dan spagethy dan menu lain. Ke depan kita adakan menu baru yaitu sop iga khas Foresthree berharga relatif diatas harga rata2 menu lain disini,” ungkapnya.

Berdasar pantauan, hampir tiap hari Foresthree dipadati pengunjung, tak jarang area parkir di depan hall restoran bekas futsal itu tak mampu menampung kendaraan pengunjung hingga meluber ke badan jalan.

Sebuah restoran yang mengedepankan makanan dan minuman sehat, seperti ragam minuman berbasis buah2an segar dan makanan berbasis protein hewani yang sehat ini berbeda dengan momo milk yang banyak menawarkan ragam milk shake dan kurang cocok buat ibu.

“Kalau di sini kita tawarkan ragam jus. Kalau jus kan cocok buat ibu2, terlebih yang sedang program diet,” ujar pria lajang 29 tahun itu.

Foresthree berlokasi di Jalan Panduraya. Dari luar Kota Bogor, akses termudah yaitu keluar Gerbang Tol Bogor out of Ring Road (BORR) belok kiri, arah Jambu Dua. Saat bertemu perempatan lampu merah Jambu Dua, langsung menanjak ke kiri hingga mendapatkan Foresthree di kanan jalan.

Tulisan Foresthree terpampang jelas di bangunan tersebut. Salah satu ciri khas yang sama yang diberikan Haidhar kakak Rangga pada nama Momo Milk Barn restoran yang sukses juga di bangunannya.

Membicarakan interior, saat memasuki Foresthree, pecinta kuliner dihadapkan area luas dengan adanya panggung kecil dan pohon besar yang berdiri kokoh di tengah bangunan. Terdapat beberapa spot tempat duduk berbagai jenis sesuai kebutuhan, seperti untuk keluarga kecil atau ramai2.

 

Terlihat desain mural pepohonan serta pohon buatan di sekeliling area dan jika diperhatikan seksama resto ini pada dasarnya lokasi hanggar futsal yang dipercantik. Konsep fantasy forest diaplikasikan pada resto ini. Pohon besar di tengah yang diibaratkan tree of life dan menghasilkan buah2an sehat untuk kehidupan.

“Restoran Foresthree, selain ibarat jadi tempat makan sehat di hutan, lokasi ini juga photo-able alias instagram-able banget. Makanya saat awal launching kita menggunakan sarana medsos milik teman-teman yang punya follower banyak,” jelasnya.

 

Talitha, 30, salah satu pengunjung yang rutin kongkow2 berwisata kuliner di Foresthree mengaku senang karena saat masuk langsung disapa dan diantar oleh pelayan yang ramah memilih tempat duduk kursi kayu.

“Plihan saya duduk di kursi kayu yang berdekatan pohon besar dan tempat duduk unik dengan rumput sintetik. Saya pesan pink lady smoothies serta chicken and mushroom cream soup. Pink lady berisi smoothies dari strawberry, es krim vanilla, dan pisang ini dilengkapi toping buah kiwi segar, cinamon granola, madu, dan pumpkin seeds,” ujar ibu anak tiga yang gemar berwisata kuliner di kota hujan.

“Menu yang pas untuk mengurangi rasa lapar tapi tidak ingin makan besar, apalagi untuk yang diet. Sedangkan untuk menu cream soup jamurnya terhidang hangat dan legit jadi cocok banget dimakan di kota hujan apalagi sedang musim hujan,” katanya.

 

Demikian dengan Roy Andi, 38, warga Sindang Barang, Bogor Barat, Kota Bogor mengaku sengaja datang ke Foresthree bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil karena suasananya asri.

“Ditambah di bawah pohon buatan ukuran besar itu ada meja, bangku, dan lantai berlapis rumput sintetis yang unik. Ini disukai anak-anak. Makanannya juga murah-murah,” katanya.  (tdy; Haryudi; https://lifestyle.sindonews.com/read/1181702/185/bawa-hutan-ke-kota-foresthree-jadi-magnet-baru-wisata-kuliner-bogor-1487595864)-FatchurR

3 Responses to Hutan kota Foresthree jadi magnet wisata kuliner Bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita