Hari Raya Nyepi Umat Hindu Sambut Tahun Baru

Hari Raya Nyepi Umat Hindu Sambut Tahun Baru

(Cuplikan dari : detik.com)-SOLO; Nyepi, hari perayaan besar kalender Saka umat Hindu. Berikut ulasan Hari Raya Nyepi, tradisi umat Hindu menyambut Tahun Baru Saka.

Sebagai hari besar, Nyepi penting baik bagi kehidupan beragama dan ermasyarakat umat Hindu. Nyepi dirayakan dengan melakukan sejumlah tradisi penting beberapa hari.

Apa itu Hari Raya Nyepi?

Dari laman Disbudkab Buleleng, Nyepi pergantian tahun Saka (Isakawarsa) dirayakan tiap tahun 1x; satu hari sesudah tileming kasanga penanggal 1 sasih Kedasa.  Nyepi (sepi atau sunyi) dan dirayakan tiap 1 tahun Saka. Semua tidak boleh beraktivitas seperti keluar rumah (kecuali sakit dan berobat), menyalakan lampu, bekerja dll.

Tujuannya menciptakan sepi dari hiruk pikuk kehidupan dan sepi nafsu dan keserakahan untuk menyucikan Bhuana Agung (alam semesta) dan Bhuana Alit (manusia).

Makna Hari Raya Nyepi

Nyepi jadi momentum penting. Karena yang dirasakan, diperbuat, dan dialami umat pada tahun sebelumnya diingat, direnungkan, dan dipertimbangkan pada Hari Raya Nyepi. Dari sini dapat diketahui kelebihan, kekurangan, dan kesalahannya. Umat Hindu mulai merangkai rencana yang perlu dilaksanakan.

Dengan adanya kesadaran atas segala kesalahan yang pernah dirasakan, dialami, kemudian pada Hari Ngembak Geni (hari setelah Nyepi) kesempatan saling memaafkan.

Tradisi Hari Raya Nyepi

Pada Hari Raya Nyepi, serangkaian upacara dan upakara melancarkan penyucian Bhuana Alit dan Bhuana Agung. Upacara beda-beda tergantung tradisi daerah yang ditetapkan bersama.

Berikut tradisi di Bali pada Hari Nyepi dikutip dari penelitian berjudul ‘Fungsi dan Makna Ritual Nyepi Di Bali’ (I Wayan Suwena dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana).

Melasti
Melasti, ritual sebelum Hari Raya Nyepi, dilaksanakan tiga hari sebelum hari Nyepi tiba.

Bertujuan membersihkan yang dimiliki terutama benda yang disakralkan. Benda itu dibersihkan di laut, danau atau sumber mata air. Masyarakat juga membawa sesaji dan peralatan suci. Saat menuju sumber mata air, diiringi musik tradisional (gamelan).

Pangrupukan
Sebagai upacara tawur kesanga. Pangrupukan dilakukan sehari sebelum Nyepi, tepatnya pada bulan mati (tilem) Sasih Kasanga terakhir untuk upacara bhuta yadnya. Diadakan  waktu pergantian tahun menurut perhitungan Hindu Bali dengan upacara tawur agung kasanga, dipersembahkan kepada bhuta kala.

Baca artikel detikjateng, “Mengenal Hari Raya Nyepi, Tradisi Umat Hindu Sambut Tahun Baru Saka” selengkapnya Baca artikel dari sumber dan selengkapnya di https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6628604/mengenal-hari-raya-nyepi-tradisi-umat-hindu-sambut-tahun-baru-saka; Oleh Santo; rih/aku  detik Jateng

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

(Diedit dan Disajikan ulang oleh FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita