Coba Kelembutan Sate Batibul Tegal Saat Mudik
(republika.co.id)-TEGAL; Melintasi jalur Pantura (Pantai Utara) kurang lengkap jika tidak menikmati sate kambing muda khas Tegal. Sate kambing ini cukup terkenal dan banyak dijual di sepanjang jalur Pantura Tegal, salah satunya di warung Sate Batibul Bang Awi.
Batibul atau baru tiga bulan usia kambing yang disembelih dan dijadikan sate. Warung sate Batibul Bang Awi di Jalan Raya Ujungrusi II, Adiwerna Tegal dan Jalan Gadjah Mada, Mintaragen Tegal Timur. Menurut karyawan, Udin Salbiyah, warung Sate Batibul Bang Awi selalu ramai diserbu pemudik tiap tahunnya.
“H-10 lebaran, pemudik mulai ramai makan di sini,” kata Udin saat ditemui Republikadi Warung Sate Batibul Gadjah Mada, Tegal, Rabu (8/5). Karena itu, untuk memaksimalkan layanan, warung sate batibul buka sejak pukul 09.00 pagi dan tutup malam hari.
Rasa sate batibul khas. Karena sate ini dibakar dan ditmbahkan susu sehingga citarasa sate batibul makin gurih dan manis. Anda tak perlu khawatir sate kambing ini alot saat di makan, sebab sate batibul diklaim lembut dan empuk. “Yang tidak punya gigi juga bisa makan, karena sate ini dari kambing muda usia 3 atau maksimal 4 bulan,” ungkap Udin.
Satu porsi Sate Batibul Bang Awi isi 20 tusuk dihargai Rp 120 ribu. Jika ingin menambah nasi, Anda rogoh Rp 5.000. Meski mahal pecinta sate batibul tak pernah surut. Omset warung sate batibul saat menjelang mudik bisa mencapai puluhan juta per harinya. (Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/ramadhan/kuliner-ramadhan/pr6x57335/coba-kelembutan-sate-batibul-khas-tegal-saat-mudik)-FatchurR *