Melestarikan Kebudayaan Dengan Bangga Berkain Batik

Melestarikan Kebudayaan Dengan Bangga Berkain Batik(UNAIRNEWS)- Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, ada guru besar berpenampilan berbeda. Saat di kampus, dia selalu berkain jarik batik dan sebuah tongkat. Penampilan ini membuat lelaki bernama Prof. Dr. Bambang Tjahjadi, SE. MBA. Ak. lebih gampang dikenali karena terkesan “berbeda”.

 

Selain keistimewaan itu, rupanya yang bersangkutan merupakan kebanggaan bagi para Alumnus Materdei Probolinggo, karena dia adalah Angkatan SMAK A-73

 

Saat ditemui kru UNAIR News di gedung FEB, (2/8), pria yang menamatkan jenjang S2 di Western Carolina University ini mengutarakan, penampilan ini berlangsung 3 tahun. Tujuannya, untuk ikut melestarikan kebudayaan Jawa.

 

“Setidaknya, ada tiga kebudayaan Jawa yang diakui dunia. Yakni, Batik, Wayang dan Keris. Ini luar biasa. Nah, kalau bukan kita sebagai warganegara yang bangga capaian ini, terus, siapa lagi?,” serunya.

 

Saat ditanya soal tongkat, Prof. Bambang menjelaskan, barang itu sekadar asesoris. Namun yang jelas, kain jarik yang digunakannya merupakan batik tulis asli. Tiap hari dia pakai motif batik beragam baik dari Pekalongan, Sidoarjo, hingga Madura.

 

Kebanggaan Prof. Bambang tidak hanya terimplementasikan di dalam negeri. Berkali-kali ikut kegiatan konferensi dan seminar internasional di luar negeri, dia tak canggung berkain itu. Khazanah lokal ini mesti terus dikembangkan. Jangan sampai orang Indonesia kelewat bangga dengan produk tekstil bermotif yang dikira batik nusantara. Padahal, barang impor

 

Dia bersama kawan-kawan di FEB menggagas Perkumpulan Bangga Berkain Batik. Komunitas itu kini terus berkembang dan memiliki grup FB. Anggotanya hingga berasal dari kampus-kampus lain. Salah satu rekan Bambang sesama dosen FEB  adalah Dr.Neorlailie Soewarno, SE., MBA., Ak.

 

Noerlailie mengungkapkan, kini banyak orang Indonesia yang bersemangat saat bicara pentingnya mengenakan kain batik. Namun, tak jarang mereka hanya pandai berujar. Untuk memakainya, masih ogah-ogahan. Sikap ini tentu kurang baik.

 

Perkumpulan Bangga Berkain Batik, kata perempuan yang menyelesaikan gelar master di AS ini, ingin menyosialisasikan semarak mencintai warisan budaya. Beberapa kali, para anggotanya menggelar acara pelatihan mengenakan kain batik yang baik dan benar.

 

“Jadi, kegiatan kami ini juga aplikatif dan menyentuh banyak kalangan. Kami sudah menggelar pelatihan ini di kampus kampus dan lokasi lain. Kami kerap diundang hadir dalam event seperti itu” ungkap dia. (*)

 

(Kiriman drg Heddy Hndaru-A74; Sumber : Penulis: Rio F. Rachman; Editor : Dilan Salsabila; Bahan dari : http://news.unair.ac.id/2016/08/03/melestarikan-kebudayaan-bangga-mengenakan-kain-batik/)-FatchurR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita