Sejarah Sempoa
Alat bantu dalam pendidikan mental aritmatik adalah alat yang disebut SEMPOA (bahasa bakunya : SWIPOA) atau ABAKUS. Alat hitung ini pertama kali ditemukan dalam sejarah Babilonia kuno dalam bentuk sebilah papan yang diatasnya ditaburi pasir sehingga orang bisa menulis atau menghitung.
Itu sebabnya alat tersebut dinamai abakus yang berasal dari bahasa Yunani ABACOS, yang artinya menghapus debu. Bangsa Cina mengembangkan abakus ini menjadi 2 bagian. Pada jeruji atas dimasukkan 2 manik-manik dan 5 manik-manik pada jeruji bawah.
Model/bentuk ini yang membuat abakus/sempoa populer. Abad ke 16, abakus dibawa masuk ke Jepang oleh para pedagang dan bhiksu-bhiksu Buddha dari Cina. Dan bangsa Jepang akhirnya mempunyai ide untuk mengurangi jumlah manik-maniknya menjadi satu pada jeruji atas dan empat pada jeruji bawah.
Metoda ini praktis sehingga membuat anak Jepang menyukai aritmatika. Inilah yang membuat Jepang cepat bangkit dari puing kekalahan pada Perang Dunia II. Generasi muda yang menyukai bidang eksakta, masuknya Amerika membawa teknologi Barat membuat orang Jepang dengan mudahnya mampu meniru, memodifikasi dan bahkan kini telah melampauinya.
Fenomena ini tidak luput dari perhatian negara tetangganya. Setelah perang Korea yang menyengsarakan pada dekade 50 an, bangsa Korea (Korea Selatan) secara intensif mendidik genarasi mudanya dengan aritmatika model Jepang sehingga pada dekade 60 an mereka bisa menyejajarkan diri dengan negara-negara maju lainnya.
Negara-negara Taiwan yang sudah terbiasa dengan sempoa model Cina, tidak ketinggalan merubah sistem belajarnya dengan metode Jepang. Dan kini Taiwan juga menikmati kemakmuran berkat industrinya yang berbasis hi-tech.
Metoda BerhitungMetoda berhitung sama halnya dengan belajar matematika dasar, yakni dengan belajarmenambah (+) mengurangi (-) mengalikan (x) dan membagi (:) memakai alat SEMPOA. Pada tahap awal, anak-anak diajarkan menguasai sempoa sampai mahir.
Lalu ketrampilan tangan itu dipindahkan ke dalam alam imajinasinya sampai akhirnya anak-anak tidak memerlukan sempoa lagi. Usia Ideal BelajarUsia ideal belajar anak dimulai pada saat si anak memasuki