60 proposal terpilih ikuti LKIR LIPI

60 proposal terpilih ikuti LKIR LIPIJAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 60 proposal terpilih mengikuti Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-47 yang diadakan LIPI bersama British Council-Newton Fund. Ketua Dewan Juri LKIR LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan 60 proposal terbimbing ini tersaring dari 2.041 proposal yang mendaftar LKIR tahun ini, individu dan tim pelajar.

 

“Jadi, proposal karya ilmiah terbimbing itu benar-benar merupakan yang terpilih,” katanya di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

 

Antusiasme ini melonjak sekitar 30 persen dibanding 2014 di mana jumlah proposal yang masuk ke panitia berjumlah 1.431 buah. Ia melihat ini sebagai hal positif bagi perkembangan minat penelitian di kalangan remaja.

 

Menurut dia, dari tahun ke tahun proposal karya ilmiah yang diajukan peserta remaja yang berusia antara 12 hingga 19 tahun ini semakin “advance”. Anak-anak semakin memiliki kesempatan mudah memperoleh informasi, sehingga ide pun semakin banyak diperoleh.

 

“Mentor-mentor pun bahkan ada yang mengatakan ide-ide remaja ini bisa menjadi bahan penelitian pascasarjana. Advance yang dimaksud belum tentu sulit, tapi yang mereka ajukan kami lihat dari kebaruannya,” ujar dia.

 

Ia mengatakan yang terseleksi memiliki tingkat orisinalitas tinggi, simpel, kreatif, dan inovatif.

Sekretaris Utama LIPI Siti Nuramaliati Prijono mengatakan beberapa ide yang dituangkan dalam proposal untuk bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) cukup bagus. “Bahkan peneliti LIPI belum pernah mengajukan ide semacam itu”.

 

Namun hal yang disayangkan, menurut dia, minimnya proposal karya ilmiah kemaritiman yang diajukan di ajang LKIR ke-47 ini. “Hanya satu yang berbau laut. Ini jadi tantangan bagi LIPI juga untuk melakukan pembinaan di pesisir, bahwa banyak sumber daya yang luar biasa belum dikembangkan di sana, dan masyarakat harus tahu”.

 

Sementara itu Director Education and Society British Council Indonesia Teresa Birks mengatakan, remaja sudah mulai melihat permasalahan di sekitarnya dan mereka mencari solusinya. “Hal yang terlihat mereka antusias melakukannya, dan itu positif”.

 

Banyak masalah di dunia ini, seperti perubahan iklim, resistensi antibiotik, kebutuhan energi baru terbarukan, dan semua berkepentingan untuk mencari solusinya. Teresa mengatakan LKIR yang rutin diadakan LIPI ini menjadi salah satu upaya memunculkan peneliti-peneliti muda yang mampu ikut mencari solusi dari permasalahan dunia tersebut.

 

“Penelitian interdisiplinari perlu dilakukan. Banyak peneliti harus dimunculkan,” ujar dia. Kepala Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI Nur Tri Aries S mengatakan sejak 2004, LIPI selalu mengirimkan remaja pemenang LKIR ke ajang perlombaan sains internasional salah satunya ke AS.

 

Pemenang LKIR ke-47 dapat kesempatan ikut Sains Summer Camp di Inggris. (Hindra Liauw; antaranews.com dan http://edukasi.kompas.com/read/2015/07/31/01143411/60.Proposal.Terpilih.Ikuti.LKIR.LIPI)-FatchurR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita